Gelar pasukan yg di laksanakan pada hari ini Sabtu, Tgl 01
Desember 2012 di halaman aple Polres Loteng guna mengecek sejauh mana tingkat
kesiapan dari anggota dlm rangka Pengaman Pilkades yg akan dilaksanakan pd tgl
3, 5 dan 6 desember 2012. Dari 139 Desa yg ada di Kab. Loteng, 80 Desa yg akan
melaksanakan Pilkades, dengan jumlah calon Kepala desa sebanyak 333 orang calon
dan 337 TPS.
Dalam pelaksanaan pengamanan Pilkades kali ini Polres Loteng
akan menggunakan pola pengamanan yg disesuaikan dengan perkiraan tingkat
kerawanan yg ada yakni dengan menggunakan pola :
1. 2
Polri 4 TPS dan 8 Linmas ( 2 : 4 : 8 / katagori aman )
2. 2
Polri 2 TPS dan 4 Linmas ( 2 : 2 : 4 / katagori rawan )
Adapun jumlah personel PAM yg akan diturunkan dlm
pengamanan pemilihan kepala Desa sebanyak 1.126 personel dengan rincian
penggunaan kekuatan sebagai berikut :
1. Tgl
3 Desember 2012 sebanyak 362 Personel
2. Tgl
5 Desember 2012 sebanyak 371 Personel
3. Tgl
6 Desember 2012 sebanyak 393 personel
Sebagai anggota Polri yg tugas utamanya
sebagai pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat, kita dituntut untuk tetap
bersikap netral serta tidak arogan. Masing-masing personel Polri agar lebih
peka terhadap situasi yg berkembang di masyarakat, selalu berkoordinasi dengan
petugas yg ada di lapangan dan laporkan sekecil apapun informasi yang didapatkan.
Seluruh personel Polri yang telah tergelar
di masing-masing TPS agar mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,
sebagai tenaga pengamanan Polri dituntut harus mampu utk segera menyesuaikan
diri dengan lingkungan setempat guna kelancaran dalam pelaksanaan tugas
pengamanan.
Di akhir sambutannya, kapolres Loteng
berpesan kepada segenap anggota Polres Loteng yang akan melaksanakan Pam
Pilkades sebagai berikut :
1. Bersikaplah
netral ditengah-tengah masyarakat, hindari perilaku yg memicu potensi konflik
antar Polri dan masyarakat. Menjunjung tinggi Kode Etiik Polri dlm setiap
pelaksanaan tugas, baik itu etika kepribadian, etika kelembagaan, etika
kenegaraan maupun etika hubungan dengan
masyarakat yang dilandasi dengan nilai-nilai Pancasila, Tri Brata dan
catur prasetya.
2. Maksimalkan
upaya pencegahan terhadap aksi-aksi kekerasan dan anarkis. Beranilah bersikap
tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku, dan yakinkan setiap masalah yg
timbul dapat dilokalisasi dan di atasi dengan cepat, agar tidak meluas dan
menjadi komunal.
3. Kedepankan selalu profesionalisme Polri dalam mengatasi
berbagai permaslahan kamtibmas. Tampilkan sikap keteladanan dan kepemimpinan yg
mengedepankan pelayanan.