Rabu, 25 Mei 2011

biografi tokoh

Hoegeng Iman Santoso : Polisi Anti Suap di Indonesia

Hoegeng yang bernama lengkap Hoegeng Iman Santoso adalah Kapolri di tahun 1968-1971. Ia juga pernah menjadi Kepala Imigrasi (1960), dan juga pernah menjabat sebagai menteri di jajaran kabinet era Soekarno. Kedisiplinan dan kejujuran selalu menjadi simbol Hoegeng dalam menjalankan tugasnya di manapun.

salah satu bentuk kejujuran beliau antara lain: Misalnya, ia pernah menolak hadiah rumah dan berbagai isinya saat menjalankan tugas sebagai Kepala Direktorat Reskrim Polda Sumatera Utara tahun 1956. Ketika itu, Hoegeng dan keluarganya lebih memilih tinggal di hotel dan hanya mau pindah ke rumah dinas, jika isinya hanya benar-benar barang inventaris kantor saja. Semua barang-barang luks pemberian itu akhirnya ditaruh Hoegeng dan anak buahnya di pinggir jalan saja. “ Kami tak tahu dari siapa barang-barang itu, karena kami baru datang dan belum mengenal siapapun,” kata Merry Roeslani, istri Hoegeng.

Saking jujurnya, Hoegeng baru memiliki rumah saat memasuki masa pensiun. Atas kebaikan Kapolri penggantinya, rumah dinas di kawasan Menteng Jakarta pusat pun menjadi milik keluarga Hoegeng. Tentu saja, mereka mengisi rumah itu, setelah seluruh perabot inventaris kantor ia kembalikan semuanya.

Polisi Kelahiran Pekalongan tahun 1921 ini, sangat gigih dalam menjalankan tugas. Ia bahkan kadang menyamar dalam beberapa penyelidikan. Kasus-kasus besar yang pernah ia tangani antara lain, kasus pemerkosaan Sum tukang jamu gendong atau dikenal dengan kasus Sum Kuning, yang melibatkan anak pejabat. Ia juga pernah membongkar kasus penyelundupan mobil yang dilakukan Robby Tjahjadi, yang notabene dekat dengan keluarga Cendana.



Kasus inilah yang kemudian santer diduga sebagai penyebab pencopotan Hoegeng oleh Soeharto. Hoegeng dipensiunkan oleh Presiden Soeharto pada usia 49 tahun, di saat ia sedang melakukan pembersihan di jajaran kepolisian. Kabar pencopotan itu diterima Hoegeng secara mendadak. Kemudian Hoegeng ditawarkan Soeharto untuk menjadi duta besar di sebuah Negara di Eropa, namun ia menolak. Alasannya karena ia seorang polisi dan bukan politisi.

Memasuki masa pensiun Hoegeng menghabiskan waktu dengan menekuni hobinya sejak remaja, yakni bermain musik Hawaiian dan melukis. Lukisan itu lah yang kemudian menjadi sumber Hoegeng untuk membiayai keluarga. Karena harus anda ketahui, pensiunan Hoegeng hingga tahun 2001 hanya sebesar Rp.10.000 saja, itu pun hanya diterima sebesar Rp.7500!

sampai akirnya beliau wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Rabu 14 Juli 2004 pukul 00.30.

Senin, 23 Mei 2011

Giat Penyuluhan Terpadu


Kegiatan Penyuluhan terpadu ini dilaksanakan oleh Polres Loteng untuk mejalin hubungan yang erat antara Polisi dan masyarakat karena Polisi adalah Mitra masyarakat. Sesuai dengan tugas pokok Polisi sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat. Penyuluhan terpadu ini melibatkan beberapa Fungsi, antara lain fungsi Reskrim, fungsi Lalulintas dan fungsi Binmas. Katim dalam giat ini dipimpin langsung oleh kasat Binmas. Seperti yang tampak di gambar di atas penyuluhan terpadu ini dilaksanakan di Desa Jelantik, Kec. Jonggat, Kab. Loteng.

Senin, 16 Mei 2011

PEJABAT UTAMA

  1. KAPOLRES LOMBOK TENGAH  : AKBP BUDI KARYONO
  2. WAKA POLRES LOMBOK TENGAH  : KOMPOL Drs. H. LALU MAHSUN, M.AP
  3. KABAG OPS  : KOMPOL DEWA MADE SIDAN S. SIK
  4. KABAG SUMDA  : AKP I MADE MUDANA
  5. KASUBBAG PERS  : IPTU I KOMANG ARTANA
  6. KASUBAG LAT  : IPTU RIFA'I IBRAHIM
  7. KASUBAG SARPRAS  : IPTU I WAYAN KUTIRANA
  8. PAUR DOKKES  : IPTU A.A NGURAH ANOM S. S.Ag
  9. KABAG REN  : AKP MUH. NASIB SAID, SH
  10. SIUM  : IPTU I NYOMAN SUARJANA
  11. SIKEU  : IPDA SUPARJAN
  12. SIPROPAM  : AIPTU I DW KT SUARDANA
  13. KASAT INTELKAM  : AKP TEUKU ARDIANSYAH, SH
  14. KASAT RESKRIM  : IPTU YERIMIAS TONY P.
  15. KASAT NARKOBA  : IPTU PUTU KARDIANTO
  16. KASAT BINMAS  : AKP SAPARUDIN
  17. KASAT SABHARA  : IPTU BAMBANG SUGIARTO
  18. KASAT LANTAS  : IPTU SUPYAN HADI, SH
  19. KASAT TAHTI  : IPDA SABEKTI KRISMANTO
  20. SITIPOL  : IPDA I KETUT WARNA
  21. KAPOLSEK KOPANG  : KOMPOL NANANG KUSWANTORO, SH
  22. KAPOLSEK PRAYA BARAT  : KOMPOL MUH NASUTION, SIK
  23. KAPOLSEK BATUKLIANG  : IPTU MASKUR, S.sos
  24. KAPOLSEK PUJUT  : AKP MOH RIZA
  25. KAPOLSEK JONGGAT  : AKP BAYU SURISTONI, SH
  26. KAPOLSEK PRINGGARATA  : AKP SAHARUDIN
  27. KAPOLSEK PRAYA TIMUR  : AKP I MADE PURNA
  28. KAPOLSEK JANAPRIA  : AKP EDY SUGIANTO
  29. KAPOLSEK PRAYA  : AKP YUSUF
  30. KAPOLSEK PRAYA TENGAH  : IPTU LALU DARWATI
  31. KAPOLSEK KUTA  : IPTU H. LALU WILDAN
  32. KAPOLSEK BATU KLIANG UTARA  : AKP TAUHID, SH
  33. KAPOLSEK PRAYA BARAT DAYA  : IPTU I KT PUTRAWAN, SH